Obligasi adalah surat pernyataan hutang perusahaan yang mengeluarkan obligasi tersebut, pengertian lain obligasi adalah hutang jangka panjang secara tertulis dalam kontrak surat obligasi yang dilakukan oleh pihak berhutang yang wajib membayar hutangnya disertai bunga (penerbit obligasi) dan pihak yang menerima pembayaran atau piutang yang dimilikinya beserta bunga (pemegang obligasi) yang pada umumnya tanpa menjaminkan suatu aktiva. Untuk dapat memahami akuntansi obligasi perlu dipahami dahulu
beberapa istilah penting yang berhubungan dengan obligasi.
1. Nilai nominal obligasi yaitu jumlah yang akan dibayar pada tanggal jatuh
tempo obligasi.
2. Tanggal jatuh tempo yaitu tanggal di mana obligasi harus dilunasi.
3. Bunga obligasi yaitu bunga pertahun yang diberikan kepada pemegang
obligasi. Bunga obligasi dinyatakan dalam persentase tertentu.
4. Tanggal bunga yaitu tanggal di mana bunga obligasi akan dibayar.
Kadang-kadang bunga obligsi dibayar tiap setengah tahunan sehingga
pada tiap tahun terdapat dua tanggal bunga. Misalnya tanggal bunga
1/4 dan 1/10 berarti bahwa pada tanggal 1 April dibayar bunga untuk
periode 6 bulan dan pada tanggal 1 Oktober dibayar bunga untuk
periode 6 bulan lagi. Bunga obligasi biasanya dibayar dibelakang.
5. Nilai nominal obligasi, tanggal jatuh tempo, tingkat bunga dan tanggal
bunga tercantum dalam perjanjian obligasi dan juga dicetak dengan
jelas pada tiap-tiap lembar sertifikat obligasi.
Sumber :
http://mistercela21.wordpress.com/2010/02/22/hutang-jangka-panjang-2/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar